Latar belakang dan bukti empiris diperlukannya Mekanika Kuantum untuk sistem fisis berukuran mikro (≤ukuran µm) antara lain: a. Kegagalan teori klasik dalam menjelaskan spektrum Radiasi Benda Hitam, Efek Fotolistrik, Efek Compton, Difraksi Elektron oleh kisi atom, Efek Zeeman, dan Percobaan Stern-Gerlach. Teori Kuantum PLANCK Teori Foton
Kekurangan teori atom Thomson adalah tidak dapat menjelaskan susunan muatan positif dan negatif. Thomson menunjukkan bahwa muatan positif tersebar secara merata pada atom seperti sup. Padahal, muatan positif berada di dalam bagian kecil di tengah atom atau yang disebut dengan inti atom.
Menurut teori tersebut, jika kita buka kotak dan kucing masih hidup, probabilitas ‘kucing mati’ tidak menghilang, tetapi mewujud di dunia paralel sebagai dampak dari percabangan superposisi. Inilah paradoks Kucing Schrodinger yang menjadi masalah terbesar dunia kuantum.
Model Atom Mekanika Kuantum - Pada tahun 1913, Niels Bohr mengajukan suatu model atom untuk mengatasi kelemahan dari model atom Rutherford. Bohr melakukan serangkaian percobaan atas dasar postulat Planck tentang cahaya dan spektrum hidrogen yang terdiri dari garis-garis.
Dalam benda yang panas, partikel-partikel bergerak lebih cepat dan karena itu memiliki energi yang lebih besar daripada partikel-partikel dalam benda yang lebih dingin. Teori Kinetik (atau teori kinetik pada gas) berupaya menjelaskan sifat-sifat makroscopik gas, seperti tekanan, suhu, atau volume, dengan memperhatikan komposisi molekular mereka
Vay Tiền Nhanh Chỉ Cần Cmnd Nợ Xấu.
kelebihan dan kelemahan teori mekanika kuantum