Kekuranganunsur ini menyebabkan daun seperti terbakardan akhirnya gugur. Bunga mudah rontok dan gugur. Tepi daun 'hangus', daun menggulung ke bawah, dan rentan terhadap serangan penyakit. Kelebihan Kalium Kelebihan K menyebabkan penyerapan Ca dan Mg terganggu. Pertumbuhan tanaman terhambat. sehingga tanaman mengalami defisiensi. 4. Magnesium (Mg) Kelebihandan Kekurangan Unsur Hara Nitrogen (N) Fungsi Penyusun Purin, Alkohid, Enzym, Zat Pengatur Tumbuh, Klorofil, Membran sel Merangsang pertumbuhan tanaman secara keseluruhan Merupakan bagian dari sel ( organ ) tanaman itu sendiri Berfungsi untuk sintesa asam amino dan protein dalam tanaman Unsurhara yang dibutuhkan untuk perkembangan tanaman KELEBIHANDAN KEKURANGAN UNSUR HARA MAKRO DAN MIKRO A. UNSUR HARA MAKRO 1.Nitrogen Merangsang pertumbuhan tanaman secara keseluruhan. Berfungsi untuk sintesa asam amino dan protein dalam tanaman. Merangsang pertumbuhan vegetatif ( warna hijau ) seperti daun. Kekurangan Unsur hara Nitrogen a.Warna daun hijau agak kekuning-kuningan. b. Tanamanyang mengalami kelebihan dan kekurangan Unsur Hara baik Makro maupun Mikro akan memberi Respon yang berbeda-beda. Berikut ini adalah ciri-ciri darai tanaman yang mengalami kelebihan dan kekurangan unsur hara. 1. Nitrogen (N) Nitrogen adalah unsur hara makro utama yang dibutuhkan semua tanaman dalam jumlah yang banyak. Vay Tiền Nhanh Chỉ Cần Cmnd. 0% found this document useful 1 vote2K views11 pagesCopyright© Attribution Non-Commercial BY-NCAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 1 vote2K views11 pagesKelebihan Dan Kekurangan Unsur Hara Makro Dan Mikro FurqanJump to Page You are on page 1of 11 You're Reading a Free Preview Pages 6 to 10 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. Masih seputar Unsur Hara , Kita mungkin membutuhkan semuanya untuk tanaman kita,,,seperti yang kita tahu ketika Unsur Makro dan Mikro Kurang pasti tanaman kita Tumbuh Kurang baik,,begitupun jika Kelebihan Unsur ,kok bisa???jadi intinya dalam Hal PEMUPUKAN Pupuk Makro dan Pupuk Mikro HARUS SEIMBANGini dia keterangan yang Team Naturalnusantara Cirebon dapatkan tentang masalah Kelebihan Dan Kekurangan Unsur Hara Pada Tanaman,Jika ada penambahan silahkan Share di Bawah. Beberapa Unsur Hara Yang Dibutuhkan Tanaman Nitrogen N, Karbon C, Hidrogen H, Oksigen O, Fosfor P, Kalium K, Kalsium Ca, Magnesium Mg, Belerang S, Besi Fe, Mangan Mn, Boron B, Mo, Tembaga Cu, Seng Zn dan Klor Cl.UNSUR HARA MAKRO 1. Nitrogen NMerangsang pertumbuhan tanaman secara bagian dari sel organ tanaman itu untuk sintesa asam amino dan protein dalam pertumbuhan vegetatif warna hijau seperti daun. gejalanya pertumbuhan lambat/kerdil, daun hijau kekuningan, daun sempit, pendek dan tegak, daun-daun tua cepat menguning dan mati. unsur hara Nitrogen Na. Warna daun hijau agak kekuning-kuningan dan pada tanaman padi warna ini mulai dari ujung daun menjalar ke tulang daun selanjutnya berubah menjadi kuning lengkap, sehingga seluruh tanaman berwarna pucat kekuning-kuningan. Jaringan daun mati dan inilah yang menyebabkan daun selanjutnya menjadi kering dan berwarna merah Pertumbuhan tanaman lambat dan kerdilc. Perkembangan buah tidak sempurna atau tidak baik, seringkali masak sebelum waktunyad. Dapat menimbulkan daun penuh dengan serat, hal ini dikarenakan menebalnya membran sel daun sedangkan selnya sendiri berukuran kecil-kecile. Dalam keadaan kekurangan yang parah, daun menjadi kering, dimulai dari bagian bawah terus ke bagian atasKelebihan unsur hara Nitrogen NWarna daun terlalu hijau , tanaman rimbun dengan daun. Proses pembuangan menjadi lama. Adenium bakal bersifat sekulen karena mengandung banyak air. Hal itu menyebebkan rentan serangan cendawan dan penyakit , dan mudah roboh. Produksi bunga Pospor PBerfungsi untuk pengangkutan energi hasil metabolisme dalam pembungaan dan pertumbuhan pembentukan pembelahan sel tanaman dan memperbesar jaringan kekurangan unsur P Pembentukan buah/dan biji berkurang, kerdil, daun berwarna keunguan atau kemerahan kurang sehat .a. Terhambatnya pertumbuhan sistem perakaran, batang dan daunb. Warna daun seluruhnya berubah menjadi hijau tua/keabu-abuan, mengkilap, sering pula terdapat pigmen merah pada daun bagian bawah, selanjutnya mati. Pada tepi daun, cabang dan batang terdapat warna merah ungu yang lambat laun berubah menjadi Hasil tanaman yang berupa bunga, buah dan biji merosot. Buahnya kerdil-kerdil, nampak jelek dan lekas matangKelebihan unsur hara Fosfor PKelebihan P menyebabkan penyerapan unsur lain terutama unsur mikro seperti besi Fe , tembagaCu , dan sengZn terganggu. Namun gejalanya tidak terlihat secara fisik pada Kalium KBerfungsi dalam proses fotosintesa, pengangkutan hasil asimilasi, enzim dan mineral termasuk daya tahan/kekebalan tanaman terhadap yang kekurangan unsur K gejalanya batang dan daun menjadi lemas/rebah, daun berwarna hijau gelap kebiruan tidak hijau segar dan sehat, ujung daun menguning dan kering, timbul bercak coklat pada pucuk unsur hara Kalium KDefisiensi/kekurangan Kalium memang agak sulit diketahui gejalanya, karena gejala ini jarang ditampakkan ketika tanaman masih Daun-daun berubah jadi mengerut alias keriting untuk tanaman kentang akan menggulung dan kadang-kadang mengkilap terutama pada daun tua, tetapi tidak merata. Selanjutnya sejak ujung dan tepi daun tampak menguning, warna seperti ini tampak pula di antara tulang-tulang daun pada akhirnya daun tampak bercak-bercak kotor merah coklat, sering pula bagian yang berbercak ini jatuh sehingga daun tampak bergerigi dan kemudian matib. Batangnya lemah dan pendek-pendek, sehingga tanaman tampak kerdilc. Buah tumbuh tidak sempurna, kecil, mutunya jelek, hasilnya rendah dan tidak tahan disimpand. Pada tanaman kelapa dan jeruk, buah mudah gugure. Bagi tanaman berumbi, hasil umbinya sangat kurang dan kadar hidrat arangnya demikian rendahKhusus untuk tanaman padi, gejala kekurangan unsur Kalium dapat dijelaskan sebagai berikuta. DaunDaun tanaman padi yang kekurangan Kalium akan berwarna hijau gelap dengan banyaknya bintik-bintik yang warnanya yang menyerupai karat. Bintik-bintik itu pertama-tama muncul pada bagian atas daun yang sudah tua, ujung daun dan tepi daun menjadi seperti terbakar necrotic, berwarna coklat kemerahan atau coklat kuning. Daun-daun tua, khususnya di tengah hari akan terkulai dan daun-daun muda menggulung ke arah atas dan memperlihatkan gejala-gejala kekurangan airb. BatangBatang tanaman padi yang kekurangan Kalium akan tumbuh pendek dan kurus. Dan kebanyakan varietas-varietas padi yang kekurangan Kalium lebih mudah rebahc. AkarPertumbuhan akar biasanya sangat terbatas, ujung akar akan tumbuh kurus dan pendek, dan akar selalu cenderung berwarna gelam dan hitam. Akar-akar cabang dan akar rambat sangat kurus dan selalu memperlihatkan gejala pembusukan Bulir dan MalaiPertumbuhannya akan pendek dan umumnya mempunyai persentase kehampaan buah yang tinggi. Sedang jumlah bulir yang berisi untuk setiap helainya akan rendah, bulir-bulir padi akan berukuran kecil dan tidak teratur bentuknya, mutu dan berat bulir akan berkurang, persentase bulir-bulir yang tidak berkembang dan tidak dewasa Calsium CaMerupakan bagian penting dari dinding sel dan sangat penting untuk menunjang proses adalah untuk menyusun enzim untuk metabolis karbohidrat, serta mempergiat sel kalsium mengakibatkan terjadinya disintegrasi padaujung-ujung tanaman ujung batang, akar, dan buah sehingga ujungnya menjadi mengering atau mati, tunas daun yang masih muda akan tumbuh unsur hara Kalsium Caa. Daun-daun muda selain berkeriput mengalami perubahan warna, pada ujung dan tepi-tepinya klorosis berubah menjadi kuning dan warna ini menjalar di antara tulang-tulang daun, jaringan-jaringan daun pada beberapa tempat matib. Kuncup-kuncup muda yang telah tumbuh akan matic. Pertumbuhan sistem perakarannya terhambat, kurang sempurna malah sering salah bentukd. Pertumbuhan tanaman demikian lemah dan menderita Kelebihan unsur hara Kalsium CaKelebihan K menyebabkan penyerapan Ca dan Mg terganggu. Pertumbuhan tanaman tanaman mengalami Magnesium MgMerupakan penyusun utama khlorofil yang menentukan laju fotosintesa / pembentukan untuk transportasi warna hijau pada magnesium yaitu menguningnya daun yang dimulai dariujung da bagian bawah unsur hara Magnesium Mga. Daun-daun tua mengalami klorosis berubah menjadi kuning dan tampak di antara tulang-tulang daun, sedang tulang-tulang daun itu sendiri tetap berwarna hijau. Bagian di antara tulang-tulang daun itu secara teratur berubah menjadi kuning dengan bercak-bercak merah kecoklatanb. Daun-daun mudah terbakar oleh teriknya sinar matahari karena tidak mempunyai lapisan lilin, karena itu banyak yang berubah warna menjadi coklat tua/kehitaman dan mengkerutc. Pada tanaman biji-bijian, daya tumbuh biji kurang/lemah, malah kalau toh ia tetap tumbuh maka ia akan nampak lemah sekali Kelebihan unsur hara Magnesium Mg Kelebihan Mg tidak menimbulkan gejala Belerang/ Sulfur SPembentukan asam amino dan pertumbuhan tunas serta membantu pembentukan bintil akar tanamanPertumbuhan anakan pada tanamanBerperan dalam pembentukan klorofil serta meningkatkan ketahanan terhadap jamurPada beberapa jenis tanaman antara lain berfungsi membentuk senyawa minyak yang menghasilkan aroma dan juga aktifator enzim membentuk papainGejala kekurangan sulfur pada tanaman pada umumnya mirip kekurangan unsurnitrogen. misalnya daun berwarna hijau mudah pucat hingga berwarna kuning, tanaman kurus dan kerdil, perkembangannya unsur hara Belerang Sa. Daun-daun muda mengalami klorosis berubah menjadi kuning, perubahan warna umumnya terjadi pada seluruh daun muda, kadang mengkilap keputih-putihan dan kadang-kadang perubahannya tidak merata tetapi berlangsung pada bagian daun selengkapnyab. Perubahan warna daun dapat pula menjadi kuning sama sekali, sehingga tanaman tampak berdaun kuning dan hijau, seperti misalnya gejala-gejala yang tampak pada daun tanaman teh di beberapa tempat di Kenya yang terkenal dengan sebutan,Tea Yellow, atau,yellow Disease,c. Tanaman tumbuh terlambat, kerdil, berbatang pendek dan kurus, batang tanaman berserat, berkayu dan berdiameter kecild. Pada tanaman tebu yang menyebabkan rendemen gula rendahe. Jumlah anakan terbatas. UNSUR HARA MIKRO 7. Ferrit/besi FeBerfungsi untuk pembentukan klorofil. berperan pada proses-proses fisiologis tanaman seperti proses pernapasan, selain itu besi berfungsi sebagai aktifator dalam proses biokimia didalam tanaman, dan pembentuk beberapa kekurangan besi pada tanaman dapat menimbulkan korosi, lembaran daun menjadi kuning/pucat. Dalam jumlah tertentu besi menjadi racun bagi tanaman. Besi tersedia dalam tanah berkisar 2-150ppm. Dan kebutuhan normal tanaman berkisar unsur hara Besi FeDefisiensi kekurangan zat besi sesungguhnya jarang terjadi. Terjadinya gejala-gejala pada bagian tanaman terutama daun kemudian dinyatakan sebagai kekurangan tersedianya zat besi adalah karena tidak seimbang tersedianya zat Fe dengan zat kapur Ca pada tanah yang berlebihan kapur dan yang bersifat alkalis. Jadi masalah ini merupakan masalah pada daerah-daerah yang tanahnya banyak mengandung Gejala-gejala yang tampak pada daun muda, mula-mula secara setempat-setempat berwarna hijau pucat atau hijau kekuning-kuningan, sedangkan tulang daun tetap berwarna hijau serta jaringan-jaringannya tidak matib. Selanjutnya pada tulang daun terjadi klorosis, yang tadinya berwarna hijau berubah menjadi kuning dan ada pula yang menjadi putihc. Gejala selanjutnya yang lebih hebat terjadi pada musim kemarau, daun-daun muda banyak yang menjadi kering dan berjatuhand. Pertumbuhan tanaman seolah terhenti akibatnya daun berguguran dan akhirnya mati mulai dari pucuk. Kelebihan unsur hara Besi FePemberian pupuk dengan kandungan Fe tinggi menyebabkan nekrosis yang ditandai dengan munculnya bintik-bintik hitam pada Mn Untuk penyusunan klorofil, perkecambahan, dan pemasakan adalah berfungsi dalam pembelahan sel, di gunakan dalam proses pernapasan dan fotosintesis. Ciri kekurangan Mn biji yang terbentuk akan sangat jelek, daun menguning dan beberapa jaringan akan Kekurangan berupa daun akan tampak berwarna gelap dan muda, perkembangan kuncup akan mengalami kegagalan, dan pertumbuhan tanaman terhambat. Kekurangan unsur hara Mangan MnGejala kekurangan Mangan Mn hampir sama dengan gejala kekurangan Besi Fe pada tanaman, yaitua. Pada daun-daun muda di antara tulang-tulang dan secara setempat-setempat terjadi klorosis dari warna hijau menjadi warna kuning yang selanjutnya menjadi putihb. Tulang-tulang daunnya tetap berwarna hijau, ada yang sampai kebagian sisi-sisi dari tulangc. Jaringan-jaringan pada bagian daun yang klorosis mati sehingga praktis bagian-bagian tersebut mati, mengering, ada kalanya yang terus mengeriput dan ada pula yang jatuh sehingga daun tampak menggerigid. Pertumbuhan tanaman menjadi kerdil, terutama pada tanaman sayuran tomat, seledri, kentang dan lain-lain, begitu juga pada tanaman jeruk, tembakau dan kedelaie. Pada tanaman gandum, bagian tengah helai daun berwarna coklat, kemudian patahf. Pembentukan biji-bijian kurang baik jelek.9. Tembaga/Cupprum CuBelum banyak diketahui, namun tembaga berfungsi untuk pembentukan kekurangan tembaga daun tidak merata dan daun sering layu, malah terkadang unsur hara Tembaga/CuprumCu Kekurangan unsur hara Tembaga Cu acapkali ditemukan pada tanah-tanah organik yang agak asam, tanda-tandanya dapat dilihat sebagai berikuta. Pada bagian daun, terutama daun-daun yang masih muda tampak layu dan kemudian mati die back, sedang ranting-rantingnya berubah warna pula menjadi coklat dan mati pulab. Ujung daun secara tidak merata sering ditemukan layu, malah kadang-kadang klorosis, sekalipun jaringan-jaringannya tidak ada yang matic. Pada tanaman jeruk kekurangan unsur hara tembaga ini menyebabkan daun berwarna hijau gelap dan berukuran besar, ranting berwarna coklat dan mati, buah kecil dan berwarna coklatd. Pada bagian buah, buah-buahan tanaman pada umumnya kecil-kecil warna coklat dan bagian dalamnya didapatkan sejenis perekat gum.10. Seng/zink ZnMemberi dorongan terhadap pertumbuhan tanaman karena diduga Zn dapat berfungsi untuk membebtuk hormon tumbuh. Unsur seng didalam tanaman tidak dapat dipindahkan dari jaringan tua ke jaringan yang muda sehingga gejala defisiensi akan terlihat lebih awal pada daun muda. Kekurangan unsur hara Seng/Zincum Zna. Terjadi penyimpangan pertumbuhan pada bagian daun-daun yang tua, yaitu* Bentuknya lebih kecil dan sempit daripada bentuk umumnya* Klorosis terjadi di antara tulang-tulang daun* Daun mati sebelum waktunya, kemudian berguguran dimulai dari daun-daun yang ada di bagian bawah menuju ke puncakb. Pada padi sawah gejala terlihat 2 - 4 minggu setelah tanam, yaitu adanya pemutihan di bagian tengah daun. Kekurangan yang parah menyebabkan daun tidak mau terbuka c. Pada tanaman jagung gejala terlihat 1 - 2 minggu setelah bibit muncul di permukaan tanah, daun-daun muda menunjukkan garis-garis kuning dan terus menguning sampai ke dasar daun, sedang tepi daun tetap hijaud. Pada kacang tanah gejala terlihat setelah tanaman berumur 1 bulan, mula-mula jaringan di antara urat-urat dan nampak menguning dan akhirnya hanya pada urat-urat daun saja akan tetap hijau. Tanaman kerdil dan polong unsur ini ditandai dengan daun berwarna aneh-aneh misal kekuning-kuningan atau pada daun yang sudah tua berwarna kemerahan . Kalau diperhatikan dengan seksama cabang dan batangpun ikut terkena bencana yang mengakibatkan terdapatnya lubang Boron B*Unsur ini berfungsi menangkut karbohidrat kedalam tubuh tanaman dan menghisap unsur kalsium.*Berfungsi dalam perkembangan bagian-bagian tanaman untuk tumbuh aktif.*Pada tanaman penghasil biji unsur ini berpengaruh terhadap pembagian sel.*Menaikkan mutu tanaman sayuran dan tanaman unsur boron paling nyata tampak pada tepi-tepi daun yaitu gejala klorosis, mulai dari bagian bawah daun. daun yang baru muncul terlihat kecil dan tanaman agak kerdil cabang tumbuh sejajar. kuncup-kuncup mati dan berwarna hitam. Kekurangan unsur ini menimbulkan penyakit fisiologis , khususnya pada atanaman sayur dan buah, pada tanaman semangka biasanya ditandai dengan pertumbuhan batang muda yang tegak berdiri, ruas pendek, daun mengecil, dan bila terkena angin batang muda tersebut mudah patah dan mengeluarkan cairan berwarna kecoklatan, pada tanaman sayur dan buah kekurangan unsur bini agak sulit dibedakan dengan tanaman yang terkena serangan virus. Dan pada tanaman jagung kekurangan unsur ini bisa mengakibaatkan tongkol tanpa biji sama sekali mirip jagung yang tidak terbuahi.12. Klorin ClKlorin diperlukan untuk osmosis dan keseimbangan ionik sel bagian dari regulasi energi, juga memainkan peran dalam fotosintesis. Unsur ini diserap tanaman dalam bentuk ion Cl- keberadaannya tidak dihasilkan dari metabolisme tanaman,dan fungsi lain berkaitan dengan pengaturan tekanan osmosis didalam sel tanaman. Gejala kekurangan Cl biasanya menimbulkan pertumbuhan akar yang tertekan, daun layu dan berwarna unsur hara Klorida Cla. Dapat menimbulkan gejala pertumbuhan daun yang kurang normal terutama pada tanaman sayur-sayuran, daun tampak kurang sehat dan berwarna tembagab. Kadang-kadang pertumbuhan tanaman tomat, gandum dan kapas menunjukkan gejala seperti di Cobalt CoUntuk Fiksasi nitrogen dalam penyerapan unsur N Nitrogen, Cobalt dapat digantikan perannya dengan Natrium Na, dan Molibdenum Mo.kelebihan kobalt jauh lebih tinggi untuk fiksasi nitrogen daripadaamonium gizi. Tingkat kekurangan nitrogen dapat mengakibatkan pembentukan hemoglobin dan fiksasi nitrogen14. Molibdenum MoSebagai kofaktor pada beberapa enzim penting untuk membangun asam amino. berperan sebagai pengikat nitrogen yang bebas diudara untuk pembentukan protein dan menjadi komponen pembentuk enzim pada bakteri bintil akar tanaman. Gejala kekurangan unsur Mo yakni daun berubah warna keriput dan melengkung seperti mangkok, muncul bintil-bintil kuning disetiap lembaran daun dan akhirnya mati sehingga pertumbuhan tanaman terhenti. Ketersediaan Mo dalam tanah antara 0,05-0,5 ppm sedang kebutuhan normal pada tanaman 0,2-1 ppm. Bayam dan bawang adalah jenis tanaman yang sangat peka kekurangan Natrium NaSebagai keseimbangan ion pada regulasi energi untuk membuka dan menutupnya stomata. kelebihanTerlibat dalam osmosis pergerakan air dan keseimbangan ion padatumbuhan. Salah satu kelebihan efek negatif Na adalah bahwa itumengurangi ketersediaan tenaman bisa menjadi hijau tua dan tipis. Tanaman cepat menjadi Silicon SiTersimpan dalam dinding sel yang mengakibatkan sifat mekanis sel yaitu kaku atau elastis. Kelebihan Si dapat meningkatkan hasil melalui peningkatan efisiensi fotosintesis dan menginduksi ketahanan terhadap hama dan penyakit Ditemukan sebagai komponen dari dinding sel. Tanaman dengan pasokan silikon larut menghasilkan lebih kuat, meningkatkan panas dan kekeringan tanaman toleransi silikon dapat disimpan oleh tanaman di tempat infeksi oleh jamur untuk memerangi penetrasi dinding sel oleh jamur menyerang. kekuranganDapat mengakibatkan tanaman mudah terserang Nikel NiPada tanaman Keras/tumbuhan tingkat tinggi sebagai aktivasi urease enzim yang berperan dalam metabolisme Nitrogen untuk proses perombakan urea. Pada tanaman tingkat rendah, sebagai kofaktor beberapa enzim. Perannya dapat digantikan dengan Seng Zn dan Besi Fe.kelebihan Diperlukan untuk enzim urease untuk menguraikan urea untuk membebaskan nitrogen ke dalam bentuk yang dapat digunakan untuktanaman. Nikel diperlukan untuk penyerapan zat besi. Benih perlu nikel untuk berkecambah. Tanaman tumbuh tanpa tambahan nikel akanberangsur-angsur mencapai tingkat kekurangan sekitar saat mereka dewasa dan mulai pertumbuhan reproduksikekurangan Gagal untuk menghasilkan benih yang layaksemoga bermanfaat,,,salam Nasa Apa sajakah kelebihan dan kekurangan dari unsur hara makro dan mikro? sebelum mengetahui ha diatas anda perlu mengetahui apa saja unsur yang termasuk makro dan mikro seperti ciri-ciri tanaman kekurangan unsur hara yang termasuk makro dan mikro ialah unsur seperti Nitrogen, karbon, hidrogen, oksigen, fosfor, kalium, kalsium, magnesium, belerang, besi, mangan, boron, mo, tembaga, seng, serta klor layaknya tips menanam nangkadak di kebun apa kelebihan dan kekurangan hara unsur makro dan mikro? Berikut uraian tentang kelebihan dan kekurangan unsur hara makro dan mikro seperti tips menanam marigold. Beserta banyak penjabaran terkait lainnya yang akan memudahkan pemahaman tentang permasalahn hara makro seperti1. Nitrogen NNitrogen dapat merangsang pertumbuhan tanaman secara keseluruhan. Dan bagian dari sel organ tanaman itu sendiri. Berfungsi untuk sintesa asam amino dan protein dalam tanaman. Merangsang pertumbuhan vegetatif atau tumbuhan berwarna hijau seperti daun seperti cara merawat bunga mawar yang sudah pertumbuhan lambat atau kerdil, daun hijau kekuningan, daun sempit, pendek dan tegak, daun-daun tua cepat menguning dan mati seperti mengapa gulma menyebabkan tanaman kurus. Lalu apa kekurangan unsur Nitrogen. Kekurangan unsur hara Nitrogen N akan berdampak seperti berikutWarna daun hijau agak kekuning-kuningan dan pada tanaman padi warna ini mulai dari ujung daun menjalar ke tulang daun selanjutnya berubah menjadi kuning lengkap, sehingga seluruh tanaman berwarna pucat kekuning-kuningan. Jaringan daun mati dan inilah yang menyebabkan daun selanjutnya menjadi kering dan berwarna merah tanaman lambat serta buah tidak sempurna atau tidak baik, seringkali masak sebelum menimbulkan daun penuh dengan serat, hal ini dikarenakan menebalnya membran sel daun sedangkan selnya sendiri berukuran keadaan kekurangan yang parah, daun menjadi kering, dimulai dari bagian bawah terus ke bagian unsur hara Nitrogen N yaitu warna daun terlalu hijau, tanaman rimbun dengan daun. Proses pembuangan menjadi lama. Adenium bakal bersifat sekulen karena mengandung banyak air. Hal itu menyebebkan rentan serangan cendawan dan penyakit, dan mudah roboh. Produksi bunga KKekurangan unsur hara Kalium K akan mengakibatkanDaun-daun berubah jadi mengerut alias keriting untuk tanaman kentang akan menggulung dan kadang-kadang mengkilap terutama pada daun tua, tetapi tidak merata. Selanjutnya sejak ujung dan tepi daun tampak menguning, warna seperti ini tampak pula di antara tulang-tulang daun pada akhirnya daun tampak bercak-bercak kotor merah coklat, sering pula bagian yang berbercak ini jatuh sehingga daun tampak bergerigi dan kemudian matiBatangnya lemah dan pendek-pendek, sehingga tanaman tampak kerdilBuah tumbuh tidak sempurna, kecil, mutunya jelek, hasilnya rendah dan tidak tahan disimpanPada tanaman kelapa dan jeruk, buah mudah gugurBagi tanaman berumbi, hasil umbinya sangat kurang dan kadar hidrat arangnya demikian rendah Calsium CaKekurangan unsur hara Calsium Ca akan mengakibatkanDaun-daun muda selain berkeriput mengalami perubahan warna, pada ujung dan tepi-tepinya klorosis berubah menjadi kuning dan warna ini menjalar di antara tulang-tulang daun, jaringan-jaringan daun pada beberapa tempat matiKuncup-kuncup muda yang telah tumbuh akan matiPertumbuhan sistem perakarannya terhambat, kurang sempurna malah sering salah bentukPertumbuhan tanaman demikian lemah dan menderitaKelebihan unsur hara Kalsium Ca kelebihan Calsium menyebabkan penyerapan Ca dan Mg terganggu. Pertumbuhan tanaman unsur hara mikro sepertiFerrit atau besi FeKekurangan unsur hara Besi Fe akan mengakibatkanGejala-gejala yang tampak pada daun muda, mula-mula secara setempat-setempat berwarna hijau pucat atau hijau kekuning-kuningan, sedangkan tulang daun tetap berwarna hijau serta jaringan-jaringannya tidak matiSelanjutnya pada tulang daun terjadi klorosis, yang tadinya berwarna hijau berubah menjadi kuning dan ada pula yang menjadi putihGejala selanjutnya yang lebih hebat terjadi pada musim kemarau, daun-daun muda banyak yang menjadi kering dan berjatuhanPertumbuhan tanaman seolah terhenti akibatnya daun berguguran dan akhirnya mati mulai dari unsur hara Besi Fe akan mengakibatkan nekrosis yang ditandai dengan munculnya bintik-bintik hitam pada daun. Mangan MnKekurangan Mangan Mn akan mengakibatkanPada daun-daun muda di antara tulang-tulang dan secara setempat-setempat terjadi klorosis dari warna hijau menjadi warna kuning yang selanjutnya menjadi putihTulang-tulang daunnya tetap berwarna hijau, ada yang sampai kebagian sisi-sisi dari tulangJaringan-jaringan pada bagian daun yang klorosis mati sehingga praktis bagian-bagian tersebut mati, mengering, ada kalanya yang terus mengeriput dan ada pula yang jatuh sehingga daun tampak menggerigiPertumbuhan tanaman menjadi kerdil, terutama pada tanaman sayuran tomat, seledri, kentang dan lain-lain, begitu juga pada tanaman jeruk, tembakau dan kedelaiPada tanaman gandum, bagian tengah helai daun berwarna coklat, kemudian patahPembentukan biji-bijian kurang baik jelek.Tembaga/Cupprum CuKekurangan unsur hara Tembaga Cu akan mengakibatkanPada bagian daun, terutama daun-daun yang masih muda tampak layu dan kemudian mati die back, sedang ranting-rantingnya berubah warna pula menjadi coklat dan mati pulaUjung daun secara tidak merata sering ditemukan layu, malah kadang-kadang klorosis, sekalipun jaringan-jaringannya tidak ada yang matiPada tanaman jeruk kekurangan unsur hara tembaga ini menyebabkan daun berwarna hijau gelap dan berukuran besar, ranting berwarna coklat dan mati, buah kecil dan berwarna coklatPada bagian buah, buah-buahan tanaman pada umumnya kecil-kecil warna coklat dan bagian dalamnya didapatkan sejenis perekat gum. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN UNSUR HARA MAKRO DAN MIKRO    A. UNSUR HARA MAKRO adalah unsur hara yang dibutuhkan tanaman dalam jumlah yang relatif besar. beberapa unsur hara ini diantaranya Nitrogen N, Fosfor P, Kalium K, Kalsium Ca, Magnesium Mg, Belerang S. B. UNSUR HARA MIKRO adalah unsur hara yang dibutuhkan tanaman dalam jumlah yang relatif kecil, bila berlebihan menjadi racun. Unsur hara ini diantaranya Besi Fe, Mangan Mn, Boron B, Molibdenum Mo, Tembaga/cuprum Cu, Seng Zn dan Klor Cl, Natrium Na, Cobalt Co, Silicon Si, Nikel Ni. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN UNSUR MAKRO 1. Nitrogen N Nitrogen berperan dalam pembentukan sel , jaringan , dan organ tanaman. Ia berfungsi sebagai sebagai bahan sintetis klorofil , protein , dan asam amino. Karena itu kehadirannya dibutuhkan dalam jumlah besar , terutama saat pertumbuhan vegetatif. Bersama fosfor P , nitrogen digunakan untuk mengatur pertumbuhan tanaman secara keseluruhan. Terdapat 2 bentuk nitrogen yakni amonium dan nitrat. Sejumlah penelitian membuktikan amonium sebaiknya tidak lebih dari 25% dari total konsentrasi nitrogen. Jika berlebihan , sosok tanaman bongsor tetapi rentan terhadap serangan penyakit. Nitrogen yang berasal dari amonium akan memperlambat pertumbuhan karena mengikat karbohidrat sehingga pasokan sedikit. Dengan demikian cadangan makanan sebagai modal berbunga juga minimal. Akibatnya tanaman tidak mampu berbunga. Seandainya yang dominan adalah nitrogen bentuk nitrat , maka sel-sel tanaman akan kompak dan kuat sehingga lebih tahan penyakit. Untuk mengetahui kandungan N dan bentuk nitrogen dari pupuk bisa dilihat dari kemasan a kekurangan Tanaman yang kekurangan nitrogen dikenali dari daun bagian bawah. Daun itu menguning karena kekurangan klorofil. Lebih lanjut mengering dan rontok. Tulang-tulang di bawah permukaan daun muda tampak pucat. Pertumbuhan tanaman lambat , kerdil dan lemah. Produksi bunga dan biji rendah. b Kelebihan Warna daun terlalu hijau , tanaman rimbun dengan daun. Proses pembuangan menjadi lama. Adenium bakal bersifat sekulen karena mengandung banyak air. Hal itu menyebebkan rentan serangan cendawan dan penyakit , dan mudah roboh. Produksi bunga menurun. 2. Fosfor P Fosfor merupakan komponen penyusun beberapa enzim , protein , ATP , RNA , dan DNA. ATP penting untuk proses transfer energi , sedangkan RNA dan DNA menentukan sifat genetik tanaman. Unsur P juga berperan pada pertumbuhan benih , akar , bunga , dan buah. Dengan membaiknya struktur perakaran sehingga daya serap nutrisi pun lebih baik. Bersama denga kalium , fosfor dipakai untuk merangsang pembungaan. Hal itu wajar sebab kebutuhan tanaman terhadap fosfor meningkat tinggi ketika tanaman akan berbunga. a Kekurangan Dimulai dari daun tua menjadi keunguan cenderung kelabu. Tepi daun cokelat , tulang daun muda berwarna hijau gelap. Hangus , pertumbuhan daun kecil , kerdil , dan akhirnya rontok. Fase pertumbuhan lambat dan tanaman kerdil. b Kelebihan Kelebihan P menyebabkan penyerapan unsur lain terutama unsur mikro seperti besi Fe , tembagaCu , dan sengZn terganggu. Namun gejalanya tidak terlihat secara fisik pada tanaman. 3. Kalium K Kalium berperan sebagai pengatur proses fisiologi tanaman seperti fotosintetis , akumulasi , translokasi , transportasi karbohidrat , membuka menutupnya stomata , atau mengatur distribusi air dalam jaringan dan sel. Kekurangan unsur ini menyebabkan daun seperti terbakardan akhirnya gugur. Unsur kalium berhubungan erat dengan kalsium dan magnesium. Ada sifat antagonisme antara kalium dan kalsium. Dan juga antara kalium dan magnesium. Sifat antagonisme ini menyebabkan kekalahan salah satu unsur untuk diserap tanaman jika komposisinya tidak seimbang. Unsur kalium diserap lebih cepat oleh tanaman dibandingkan kalsium dan magnesium. Jika unsur kalium berlebih gejalanya sama dengan kekurangan magnesium. Sebab , sifat antagonisme antara kalium dan magnesium lebih besar daripada sifat antagonisme antara kalium dan kalsium. Kendati demkian , pada beberapa kasus , kelebihan kalium gejalanya mirip tanaman kekurangan kalsium. a Kekurangan Kekurangan K terlihat dari daun paling bawah yang kering atau ada bercak hangus. Bunga mudah rontok. Tepi daun hangus’ , daun menggulung ke bawah , dan rentan terhadap serangan penyakit. b Kelebihan Kelebihan K menyebabkan penyerapan Ca dan Mg terganggu. Pertumbuhan tanaman terhambat. sehingga tanaman mengalami defisiensi. 4. Magnesium Mg Magnesium adalah aktivator yang berperan dalam transportasi energi beberapa enzim di dalam tanaman. Unsur ini sangat dominan keberadaannya di daun , terutama untuk ketersediaan klorofil. Jadi kecukupan magnesium sangat diperlukan untuk memperlancar proses fotosintesis. Unsur itu juga merupakan komponen inti pembentukan klorofil dan enzim di berbagai proses sintesis protein. Kekurangan magnesium menyebabkan sejumlah unsur tidak terangkut karena energi yang tersedia sedikit. Yang terbawa hanyalah unsur berbobot ringan’ seperti nitrogen. Akibatnya terbentuk sel-sel berukuran besar tetapi encer. Jaringan menjadi lemah dan jarak antar ruas panjang. Ciri-ciri persis seperti gejala etiolasi-kekurangan cahaya pada tanaman. a Kekurangan Muncul bercak-bercak kuningdi permukaan daun tua. Hal ini terjadi karena Mg diangkut ke daun muda. Daun tua menjadi lemahd dan akhirnya mudah terserang penyakit terutama embun tepung powdery mildew. b Kelebihan Kelebihan Mg tidak menimbulkan gejala ekstrim. 5. Kalsium Ca Unsur ini yang paling berperan adalah pertumbuhan sel. Ia komponen yang menguatkan , dan mengatur daya tembus , serta merawat dinding sel. Perannya sangat penting pada titik tumbuh akar. Bahkan bila terjadi defiensi Ca , pembentukan dan pertumbuhan akar terganggu , dan berakibat penyerapan hara terhambat. Ca berperan dalam proses pembelahan dan perpanjangan sel , dan mengatur distribusi hasil fotosintesis. a Kekurangan Gejala kekurangan kalsium yaitu titik tumbuh lemah , terjadi perubahan bentuk daun , mengeriting , kecil , dan akhirnya rontok. Kalsium menyebabkan tanaman tinggi tetapi tidak kekar. Karena berefek langsung pada titik tumbuh maka kekurangan unsur ini menyebabkan produksi bunga terhambat. Bunga gugur juga efek kekurangan kalsium. b Kelebihan Kelebihan kalsium tidak berefek banyak , hanya mempengaruhi pH tanah. S a Kelebihan Pada umumnya belerang dibutuhkan tanaman dalam pembentukan asamasamamino sistin, sistein dan metionin. Disamping itu S juga merupakan bagian dari biotin, tiamin, ko-enzim A dan glutationin . Diperkirakan 90% S dalam tanaman ditemukan dalam bentuk asam amino, yang salah satu fungsi utamanya adalah penyusun protein yaitu dalam pembentukan ikatan disulfida antara rantai-rantai peptida. Belerang merupakan bagian constituent dari hasil metabolisme senyawa-senyawa kompleks. Belerang juga berfungsi sebagai aktivator, kofaktor atau regulator enzim danberperan dalam proses fisiologi tanaman b Kekurangan jumlah S yang dibutuhkan oleh tanaman sama dengan jumlah fosfor P. Kekahatan S menghambat sintesis protein dan hal inilah yang dapat menyebabkan terjadinya klorosis seperti tanaman kekurangan nitrogen. Kahat S lebih menekan pertumbuhan tunas dari pada pertumbuhan akar. Gejala kahat S lebih nampak pada daun muda dengan warna daun yang menguning sebagai mobilitasnya sangat rendah di dalam tanaman Haneklaus dan Penurunan kandungan klorofil secara drastis pada daun merupakan gejala khas pada tanaman yang mengalami kahat S . Kahat S menyebabkan terhambatnya sintesis protein yang berkorelasi dengan akumulasi N dan nitrat organik terlarut.  UNSUR MiKRO Unsur mikro adalah unsur yang diperlukan tanaman dalam jumlah sedikit . Walaupun hanya diserap dalam jumlah kecil , tetapi amat penting untuk menunjang keberhasilan proses-proses dalam tumbuhan. Tanpa unsur mikro , bunga adenium tidak tampil prima. Bunga akan lunglai , dll. Unsur mikro itu , adalah boron , besi , tembaga , mangan , seng , dan molibdenum. 1. Boron B Boron memiliki kaitan erat dengan proses pembentukan , pembelahan dan diferensiasi , dan pembagian tugas sel. Hal ini terkait dengan perannya dalam sintetis RNA , bahan dasar pembentukan sel. Boron diangkut dari akar ke tajuk tanaman melalui pembuluh xylem. Di dalam tanah boron tersedia dalam jumlah terbatas dan mudah tercuci. Kekurangan boron paling sering dijumpai pada adenium. Cirinya mirip daun variegeta. a Kekurangan Daun berwarna lebih gelap dibanding daun normal , tebal , dan mengkerut. b Kelebihan Ujung daun kuning dan mengalami nekrosis 2. TembagaCu Fungsi penting tembaga adalah aktivator dan membawa beberapa enzim. Dia juga berperan membantu kelancaran proses fotosintesis. Pembentuk klorofil , dan berperan dalam funsi reproduksi. a Kekurangan Daun berwarna hijau kebiruan , tunas daun menguncup dan tumbuh kecil , pertumbuhan bunga terhambat. b Kelebihan Tanaman tumbuh kerdil , percabangan terbatas , pembentukan akar terhambat , akar menebal dan berwarna gelap. 3. SengZn Hampir mirip dengan Mn dan Mg , sengat berperan dalam aktivator enzim , pembentukan klorofil dan membantu proses fotosintesis. Kekurangan biasanya terjadi pada media yang sudah lama digunakan. a Kekurangan Pertumbuhan lambat , jarak antar buku pendek , daun kerdil , mengkerut , atau menggulung di satu sisi lalu disusul dengan kerontokan. Bakal buah menguning , terbuka , dan akhirnya gugur. Buah pun akan lebih lemas dan sehingga buah yang seharusnya lurus membengkok.  b kelebihan Kelebihan seng tidak menunjukkan dampak nyata. 4. Besi fe Besi berperan dalam proses pembentukan protein , sebagai katalisator pembentukan klorofil. Besi berperan sebagai pembawa elektron pada proses fotosintetis dan respirasi , sekaligus menjadi aktivator beberapa enzim. Unsur ini tidak mudah bergerak sehigga bila terjadi kekurangan sulit diperbaiki. Fe paling sering bertentanganatau antagonis dengan unsur mikro lain. Untuk mengurangi efek itu , maka Fe sering dibungkus dengan Kelat chelate seperti EDTA Ethylene Diamine Tetra-acetic Acid. EDTA adalah suatu komponen organik yang bersifat menstabilkan ion metal. Adanya EDTA maka sifat antagonis Fe pada pH tinggi berkurang jauh. Di pasaran dijumpai dengan merek Fe-EDTA. a Kekurangan Kekurangan besi ditunjukkan dengan gejala klorosis dan daun menguning atau nekrosa. Daun muda tampak putih karena kurang klorofil. Selain itu terjadi karena kerusakan akar. Jika adenium dikeluarkan dari potnya akan terlihat potongan-potongan akar yang mati. b Kelebihan Pemberian pupuk dengan kandungan Fe tinggi menyebabkan nekrosis yang ditandai dengan munculnya bintik-bintik hitam pada daun. 5. MolibdenumMo Mo bertugas sebagai pembawa elektron untuk mengubah nitrat menjadi enzim. Unsur ini juga berperan dalam fiksasi nitrogen. a Kekurangan Ditunjukkan dengan munculnya klorosis di daun tua , kemudian menjalar ke daun muda b Kelebihan Kelebihan tidak menunjukkan gejala yang nyata pada adenium. 6. ManganMn a. Kelebihan Mangan merupakan unsur mikro yang dibutuhkan tanaman dalam jumlah yang tidak terlalu banyak. Mangan sangat berperan dalam sintesa klorofil selain itu berperan sebagai koenzim, sebagai aktivator beberapa enzim respirasi, dalam reaksi metabolisme nitrogen dan fotosintesis. Mangan juga diperlukan untuk mengaktifkan nitrat reduktase sehingga tunbuhan yang mengalami kekurangan mangan memerlukan sumber N dalam bentuk NH4+. Peranan mangan dalam fotosintesis berkaitan dengan pelepasan elektron dari air dalam pemecahannyamenjadi hidrogen dan oksigen. Fungsi unsur hara Mangan Mn bagi tanaman ialah a. Diperlukan oleh tanaman untuk pembentukan protein dan vitamin terutama vitamin C b. Berperan penting dalam mempertahankan kondisi hijau daun pada daun yang tua c. Berperan sebagai enzim feroksidase dan sebagai aktifator macam-macam enzim d. Berperan sebagai komponen penting untuk lancarnya proses asimilasi Mn diperlukan dalam kultur kotiledon selada untuk memacu pertumbuhan jumlah pucuk yang dihasilkan. Mn dalam level yang tinggi dapat mengsubstitusikan Mo dalam kultur akar tomat. Mn dapat menggantikan fungsi Mg dalam beberapa sistem enzym tertentu seperti yang dibuktikan oleh Hewith pada tahun 1948. b. Kekurangan Defisiensi unsur hara, atau kata lain kekurangan unsur hara. bisa menyebabkan pertumbuhan tanaman yg tidak normal dapat disebabkan oleh adanya defisiensi satu atau lebih unsur hara, gangguan dapat berupa gejala visual yang spesifik. Mn merupakan penyusun ribosom dan juga mengaktifkan polimerase, sintesis protein, karbohidrat. Berperan sebagai activator bagi sejumlah enzim utama dalam siklus krebs, dibutuhkan untuk fungsi fotosintetik yang normal dalam kloroplas, ada indikasi dibutuhkan dalam sintesis klorofil. Defisiensi unsure Mn antara lain pada tanaman berdaun lebar, interveinal chlorosis pada daun muda mirip kekahatan Fe tapi lebih banyak menyebar sampai ke daun yang lebih tua, pada serealia bercak-bercak warna keabu-abuan sampai kecoklatan dan garis-garis pada bagian tengah dan pangkal daun muda, split seed pada tanaman lupin. Identifikasi Gejala defisiensi mangan bersifat relatif, seringkali defisiensi satu unsur hara bersamaan dengan kelebihan unsur hara lainnya. Di lapangan tidak mudah membedakan gejalagejala defisiensi. Tidak jarang gangguan hama dan penyakit menyerupai gejala defisiensi unsur hara mikro. Gejala dapat terjadi karena berbagai macam sebab. Gejala dari defisiensi mangan memperlihatkan bintik nekrotik pada daun. Mobilitas dari mangan adalah kompleks dan tergantung pada spesies dan umur tumbuhan sehingga awal gejalanya dapat terlihat pada daun muda atau daun yang lebih tua.. Kekurangan mangan ditandai dengan menguningnya bagian daun diantara tulang-tulang daun. Sedangkan tulang daun itu sendiir tetap berwarna hijau. 7. KlorCl a. kelebihan Terlibat dalam osmosis pergerakan air atau zat terlarut dalam sel, keseimbangan ion yang diperlukan bagi tanaman untuk mengambil elemen mineral dan dalam fotosintesis. b. kekurangan Dapat menimbulkan gejala pertumbuhan daun yang kurang normal terutama pada tanaman sayur-sayuran, daun tampak kurang sehat dan berwarna tembaga. Kadang-kadang pertumbuhan tanaman tomat, gandum dan kapas menunjukkan gejala seperti di atas. 8. NatriumNa a. kelebihan Terlibat dalam osmosis pergerakan air dan keseimbangan ion pada tumbuhan. Salah satu kelebihan efek negatif Na adalah bahwa itu mengurangi ketersediaan K. b. kekurangan Daun-daun tenaman bisa menjadi hijau tua dan tipis. Tanaman cepat menjadi layu. 9. CobaltCo a.kelebihan kobalt jauh lebih tinggi untuk fiksasi nitrogen daripada amonium gizi. Tingkat kekurangan nitrogen dapat mengakibatkan gejala defisiensi. b. kekurangan Mengurangi pembentukan hemoglobin dan fiksasi nitrogen 10. SiliconSi a. Kelebihan Si dapat meningkatkan hasil melalui peningkatan efisiensi fotosintesis dan menginduksi ketahanan terhadap hama dan penyakit Ditemukan sebagai komponen dari dinding sel. Tanaman dengan pasokan silikon larut menghasilkan lebih kuat, meningkatkan panas dan kekeringan tanaman toleransi silikon dapat disimpan oleh tanaman di tempat infeksi oleh jamur untuk memerangi penetrasi dinding sel oleh jamur menyerang. b. kekurangan Dapat mengakibatkan tanaman mudah terserang penyakit. 11. NikelNi a. kelebihan Diperlukan untuk enzim urease untuk menguraikan urea untuk membebaskan nitrogen ke dalam bentuk yang dapat digunakan untuk tanaman. Nikel diperlukan untuk penyerapan zat besi. Benih perlu nikel untuk berkecambah. Tanaman tumbuh tanpa tambahan nikel akanberangsur-angsur mencapai tingkat kekurangan sekitar saat mereka dewasa dan mulai pertumbuhan reproduksi b. kekurangan dapat Gagal untuk menghasilkan benih yang layak  . FUNGSI DAN GEJALA UNSUR HARA MAKRO DAN MIKRO  MAKRO 1. NITROGEN N  Merangsang pertumbuhan tanaman secara keseluruhan.  Merupakan bagian dari sel organ tanaman itu sendiri.  Berfungsi untuk sintesa asam amino dan protein dalam tanaman.  Merangsang pertumbuhan vegetatif warna hijau seperti daun. Tanaman yang kekurangan unsur N gejalanya pertumbuhan lambat/kerdil, daun hijau kekuningan, daun sempit, pendek dan tegak, daun-daun tua cepat menguning dan mati. 2. Pospor P  Berfungsi untuk pengangkutan energi hasil metabolisme dalam tanaman.  Merangsang pembungaan dan pembuahan.  Merangsang pertumbuhan akar.  Merangsang pembentukan biji.  Merangsang pembelahan sel tanaman dan memperbesar jaringan sel. Tanaman yang kekurangan unsur P gejaalanya pembentukan buah/dan biji berkurang, kerdil, daun berwarna keunguan atau kemerahan kurang sehat . 3. Kalium K  Berfungsi dalam proses fotosintesa, pengangkutan hasil asimilasi, enzim dan mineral termasuk air.  Meningkatkan daya tahan/kekebalan tanaman terhadap penyakit. Tanaman yang kekurangan unsur K gejalanya batang dan daun menjadi lemas/rebah, daun berwarna hijau gelap kebiruan tidak hijau segar dan sehat, ujung daun menguning dan kering, timbul bercak coklat pada pucuk daun. 4. Calsium Ca  Merupakan bagian penting dari dinding sel dan sangat penting untuk menunjang proses pertumbuhan.  Kalsium adalah untuk menyusun klorofil.  Dibutuhkan enzim untuk metabolis karbohidrat, serta mempergiat sel meristem. Kekurangan kalsium mengakibatkan terjadinya disintegrasi padaujung-ujung tanaman ujung batang, akar, dan buah sehingga ujungnya menjadi mengering atau mati, tunas daun yang masih muda akan tumbuh abnormal. 5. Magnesium Mg  Merupakan penyusun utama khlorofil yang menentukan laju fotosintesa / pembentukan karbohidrat.  Berfungsi untuk transportasi fosfat.  menciptakan warna hijau pada daun. Kekurangan magnesium yaitu menguningnya daun yang dimulai dariujung da bagian bawah daun. 6. Belerang/ Sulfur S  Pembentukan asam amino dan pertumbuhan tunas serta membantu pembentukan bintil akar tanaman  Pertumbuhan anakan pada tanaman  Berperan dalam pembentukan klorofil serta meningkatkan ketahanan terhadap jamur  Pada beberapa jenis tanaman antara lain berfungsi membentuk senyawa minyak yang menghasilkan aroma dan juga aktifator enzim membentuk papain Gejala kekurangan sulfur pada tanaman pada umumnya mirip kekurangan unsurnitrogen. misalnya daun berwarna hijau mudah pucat hingga berwarna kuning, tanaman kurus dan kerdil, perkembangannya lambat.  MIKRO 7. Ferrit/besi Fe  Berfungsi untuk pembentukan klorofil. berperan pada proses-proses fisiologis tanaman seperti proses pernapasan, selain itu besi berfungsi sebagai aktifator dalam proses biokimia didalam tanaman, dan pembentuk beberapa enzim. Gejala kekurangan besi pada tanaman dapat menimbulkan korosi, lembaran daun menjadi kuning/pucat. Dalam jumlah tertentu besi menjadi racun bagi tanaman. Besi tersedia dalam tanah berkisar 2-150ppm. Dan kebutuhan normal tanaman berkisar 40-250ppm. 8. Mangan Mn  Untuk penyusunan klorofil, perkecambahan, dan pemasakan buah. Fungsi adalah berfungsi dalam pembelahan sel, di gunakan dalam proses pernapasan dan fotosintesis. Ciri kekurangan Mn biji yang terbentuk akan sangat jelek, daun menguning dan beberapa jaringan akan mati. Gejala Kekurangan berupa daun akan tampak berwarna gelap dan muda, perkembangan kuncup akan mengalami kegagalan, dan pertumbuhan tanaman terhambat. 9. Tembaga/Cupprum Cu  Belum banyak diketahui, namun tembaga berfungsi untuk pembentukan klorofil. Ciri kekurangan tembaga daun tidak merata dan daun sering layu, malah terkadang klorosis. 10. Seng/zink Zn  Memberi dorongan terhadap pertumbuhan tanaman karena diduga Zn dapat berfungsi untuk membebtuk hormon tumbuh. Unsur seng didalam tanaman tidak dapat dipindahkan dari jaringan tua ke jaringan yang muda sehingga gejala defisiensi akan terlihat lebih awal pada daun muda. Kekuranan unsur ini ditandai dengan daun berwarna aneh-aneh misal kekuning-kuningan atau pada daun yang sudah tua berwarna kemerahan . Kalau diperhatikan dengan seksama cabang dan batangpun ikut terkena bencana yang mengakibatkan terdapatnya lubang kecil-kecil. 11. Boron B  Unsur ini berfungsi menangkut karbohidrat kedalam tubuh tanaman dan menghisapunsur kalsium.  Berfungsi dalam perkembangan bagian-bagian tanaman untuk tumbuh aktif.  Pada tanaman penghasil biji unsur ini berpengaruh terhadap pembagian sel.  Menaikkan mutu tanaman sayuran dan tanaman buah. Kekurangan unsur boron paling nyata tampak pada tepi-tepi daun yaitu gejala klorosis, mulai dari bagian bawah daun. daun yang baru muncul terlihat kecil dan tanaman agak kerdil cabang tumbuh sejajar. kuncup-kuncup mati dan berwarna hitam. Kekuranganunsur ini menimbulkan penyakit fisiologis , khususnya pada atanaman sayur dan buah, pada tanaman semangka biasanya ditandai dengan pertumbuhan batang muda yang tegak berdiri, ruas pendek, daun mengecil, dan bila terkena angin batang muda tersebut mudah patah dan mengeluarkan cairan berwarna kecoklatan, pada tanaman sayur dan buah kekurangan unsur bini agak sulit dibedakan dengan tanaman yang terkena serangan virus. Dan pada tanaman jagung kekurangan unsur ini bisa mengakibaatkan tongkol tanpa biji sama sekali mirip jagung yang tidak terbuahi. 12. Klorin Cl Klorin diperlukan untuk osmosis dan keseimbangan ionik sel bagian dari regulasi energi, juga memainkan peran dalam fotosintesis. Unsur ini diserap tanaman dalam bentuk ion Clkeberadaannya tidak dihasilkan dari metabolisme tanaman,dan fungsi lain berkaitan dengan pengaturan tekanan osmosis didalam sel tanaman. Gejala kekurangan Cl biasanya menimbulkan pertumbuhan akar yang tertekan, daun layu dan berwarna kuning. 13. Cobalt Co Untuk Fiksasi nitrogen dalam penyerapan unsur N Nitrogen, Cobalt dapat digantikan perannya dengan Natrium Na, dan Molibdenum Mo. 14. Molibdenum Mo Sebagai kofaktor pada beberapa enzim penting untuk membangun asam sebagai pengikat nitrogen yang bebas diudara untuk pembentukan protein dan menjadi komponen pembentuk enzim pada bakteri bintil akar tanaman. Gejala kekurangan unsur Mo yakni daun berubah warna keriput dan melengkung seperti mangkok, muncul bintil-bintil kuning disetiap lembaran daun dan akhirnya mati sehingga pertumbuhan tanaman terhenti. Ketersediaan Mo dalam tanah antara 0,05-0,5 ppm sedang kebutuhan normal pada tanaman 0,2-1 ppm. Bayam dan bawang adalah jenis tanaman yang sangat peka kekurangan Mo. 15. Natrium Na Sebagai keseimbangan ion pada regulasi energi untuk membuka dan menutupnya stomata. 16. Silicon Si Tersimpan dalam dinding sel yang mengakibatkan sifat mekanis sel yaitu kaku atau elastis. 17. Nikel Ni Pada tanaman Keras/tumbuhan tingkat tinggi sebagai aktivasi urease enzim yang berperan dalam metabolisme Nitrogen untuk proses perombakan urea. Pada tanaman tingkat rendah, sebagai kofaktor beberapa enzim. Perannya dapat digantikan dengan Seng Zn dan Besi Fe. Kelebihan Dan Kekurangan Unsur Hara Makro Dan Mikro – 2 PENDAHULUAN Pertumbuhan dan perkembangan suatu tumbuhan dipengaruhi oleh tanah, iklim dan tumbuhan itu sendiri, yang semuanya saling berkaitan erat satu sama lain. Pertumbuhan akar akan meningkat dengan meningkatnya suhu dari minimum ke optimum dan seterusnya. Suhu juga mempengaruhi serapan air dan unsur hara hubungan parabolik, suhu tanah juga berhubungan dengan proses respirasi akar dan aktivitas mikroba tanah. Proporsi tidak sama antara jenis tanaman. Kelebihan Dan Kekurangan Unsur Hara Makro Dan Mikro Oksigen dibutuhkan dalam proses respirasi akar, sehingga tanah memerlukan aerasi yang baik. Suhu tanah dan aerasi juga berhubungan erat dengan penyerapan air. Hal ini disebabkan oleh peningkatan tekanan parsial CO2 di sekitar akar. Aerasi tanah yang baik dapat merangsang aktivitas organisme tanah. Jenis Jenis Unsur Hara Mikro Dan Peranannya Beberapa air yang diambil tanaman dari tanah adalah Berkeringat Ditahan dalam bentuk cairan seluler Sebagian terurai untuk mengambil hidrogen dan oksigen untuk menyusun karbohidrat. Pada sel tumbuhan, air berfungsi menjaga turgor sel Kekurangan air, pemanjangan sel terganggu Kekurangan air akan menyebabkan kerusakan yang sangat serius karena sekitar 75% jaringan tumbuhan terdiri dari air. Air juga diperlukan untuk fotosintesis sebagai pelarut ion dan nutrisi. Kebutuhan air bervariasi antara tanaman. 6 PERAN NUTRIEN Tumbuhan akan menyerap unsur hara dalam bentuk ion yang terdapat di sekitar daerah perakaran rizosfer. Unsur-unsur ini harus dalam bentuk tersedia dan dalam konsentrasi optimal untuk pertumbuhan. Unsur-unsur ini juga harus seimbang. Ini adalah nutrisi yang dibutuhkan tanaman, dan fungsinya pada tanaman tidak dapat digantikan oleh elemen lain. Produktivitas tanaman sangat dipengaruhi oleh unsur hara tanah karena defisiensi unsur hara  kelebihan unsur hara utama yang membatasi  pada kondisi tertentu misalnya lingkungan tanah masam, konsentrasi unsur hara esensial, dan unsur hara lain dalam tanah dapat menjadi racun bagi pertumbuhan dari beberapa tanaman. Jumlah produksi tanaman ditentukan oleh unsur dengan ketersediaan terendah. Jika suatu faktor dalam keadaan tidak seimbang dengan faktor lain, faktor ini dapat menekan atau mengganggu pertumbuhan tanaman  Hukum Terendah Liebig Kebutuhan Magnesium Pada Tanaman Sawit Berdasarkan jumlah yang dibutuhkan tanaman bukan jumlah di dalam tanah Makronutrien dari udara dan air C, H, O Dari tanah N, P, K  Ca Primer, Mg, S  Unsur mikro sekunder dari tanah Fe , B, Mn, Cu, Zn, Mo, Cl, Co Kurangnya nutrisi ini membuat tanaman tidak mungkin menyelesaikan tahap vegetatif dan reproduksinya. Cacat khusus untuk item yang dimaksud dan hanya dapat dihindari atau diperbaiki dengan menambahkan item tersebut. Unsur-unsur ini terlibat langsung dalam nutrisi tanaman. Tanaman dapat menyerap nutrisi melalui akarnya atau melalui daunnya seperti pada tabel di atas. Tanaman menyerap nutrisi dari tanah umumnya dalam bentuk ionik. Aliran massa adalah pergerakan unsur hara di dalam tanah ke permukaan akar tanaman bersamaan dengan pergerakan massa air. Pergerakan massa air di dalam tanah menuju permukaan akar tanaman terjadi secara terus menerus karena akar secara terus menerus menyerap air dan menguap melalui proses transpirasi. Auto Menguntungkan! Ini Dia Cara Menanam Bidara Mendatangkan Peluang Bisnis 17 2. Difusi Air dan unsur hara yang terlarut di dalamnya disebut larutan tanah. Ketika akar tanaman mengambil unsur hara dari larutan tanah, unsur hara lain yang larut dalam air berpindah ke akar tanaman tanpa aliran air, tetapi mereka bergerak sebagai akibat dari hukum difusi, yaitu perpindahan unsur hara dari daerah dengan konsentrasi tinggi ke daerah dengan konsentrasi rendah. 18 3. Pemotongan akar Akar menyerap ion saat mereka berkembang di dalam tanah akar memanjang lebih jauh ke dalam tanah. Unsur hara yang sudah tersedia di sekitar akar tanaman dapat diserap oleh akar tanaman melalui suatu proses. Proses ini adalah Dibutuhkan energi metabolisme yang diperoleh dari respirasi akar tanaman. Proses penyerapan nutrisi merupakan proses selektif pemilihan unsur tertentu. 20 Akar tanaman paling aktif di dekat ujung akar atau rambut akar yang baru terbentuk. Ketika akar tanaman mengambil unsur hara dalam bentuk kation, maka akar akan melepaskan kation H+ dalam jumlah yang sesuai. Jika anion diserap oleh akar, akar akan memancarkan HCO3- dalam jumlah yang sesuai. BO Halus, N tinggi, C/N rendah BO Kasar, N rendah, C/N tinggi Perlekatan mikroorganisme di udara N. Simbiosis dengan tumbuhan polongan, yaitu bakteri simpul akar atau Rhizobium, bakteri hidup bebas non-simbiosis yaitu Azotobacter aerobik Clostridium anaerobik Pupuk ZA, Urea Air Hujan Pdf Makalah Unsur Hara 24 Fungsi bagi tumbuhan Komponen molekul klorofil Komponen asam nukleat DNA dan RNA Meningkatkan pertumbuhan vegetatif tanaman. pembentukan protein Tanaman terhambat. Daun menguning pada daun tua N bergerak pada tumbuhan, sehingga daun baru dapat tetap hijau. Pertumbuhan akar terbatas. Gejala kelebihan N. Menghambat pematangan pertumbuhan vegetatif terlalu lama. runtuh 26 Kehilangan N dari tanah Digunakan tanaman atau mikroorganisme N dalam bentuk NH4+ dapat berikatan dengan mineral lempung ilit sehingga tidak dapat digunakan oleh tanaman N dalam bentuk nitrat NO3- mudah dihilangkan dengan curah hujan air tanah  pencucian Denitrifikasi  kehilangan N pada kondisi tergenang tanpa O2 NO3- => NO2- => N2 Disebabkan oleh mikroorganisme anaerob Penguapan  N hilang dalam bentuk gas P bergerak perlahan melintasi lantai; pencucian tidak menjadi masalah, kecuali pada tanah berpasir. P lebih banyak dalam bentuk anorganik daripada organik. Di dalam tanah, kandungan P total mungkin tinggi, tetapi hanya tersedia dalam jumlah kecil bagi tanaman. Tanaman memecah P dalam tanah menjadi jumlah yang lebih kecil dari N dan K. Tugas Fistum Mey 30 -50% dari total P dalam tanah dalam bentuk bahan organik Rasio CNP dalam bahan organik tanah di sekitar P anorganik Mineral tanah -apatit [Ca3PO42] * CaF2 Hidroksida dari Fe dan Al pada tanah masam, P bereaksi dengan Fe dan Al  tidak larut dan tidak tersedia bagi tanaman; “Fiksasi P” masalah utama pada tanah masam Kalsium fosfat terbentuk pada tanah dengan pH > 7. Konsentrasi rendah 0,05 s/d 0,2 ppm Unsur P dalam tanah berasal dari Bahan organik pupuk kandang, sisa tanaman Pupuk buatan TSP Mineral dalam tanah apatit Bentuk diserap tanaman H2PO4-  ortofosfat primer H2PO4=  Ortofosfat sekunder tanaman bergerak Pembelahan sel – Pembentukan bunga, buah dan biji – Mempercepat pematangan – Memperkuat batang agar tidak mudah roboh – Perkembangan akar – Meningkatkan kualitas tanaman. – Penyimpanan DNA, RNA – Metabolisme karbohidrat – Penyimpanan dan transfer energi ATP dan ADP Jumlah P dalam tanah kecil, dan sebagian besar dalam bentuk yang tidak dapat diserap tanaman. Pengikatan fiksasi Al pada tanah masam dan Ca pada tanah salin Jual Pupuk Hidroponik Ab Mix 5liter 32 Gejala kahat P Pertumbuhan tanaman terhambat mengkerdil, karena pembelahan sel terganggu. Daun menjadi ungu atau coklat dari ujung daun. Terlihat pada tanaman muda. Pada jagung, telinga menjadi tidak sempurna, kecil Mineral primer tanah K-feldspar, mica, illite clay, vermiculite, dan chlorite Pupuk KCl Tumbuhan menyerap K dalam bentuk ionik K+ K dalam tanah dapat hilang akibat serapan tanaman dan pencucian leaching oleh air Hujan . K relatif sedikit tersedia di dalam tanah 90-98%  Ditemukan dalam mineral primer tanah seperti feldspar, mika, dll. Lambat tersedia 1-10%  K terikat pada lempung interlayer dari mineral lempung ilit dan vermikulit. Tersedia 1-2%  K dalam kation yang dapat ditukar diserap oleh lempung koloid atau humus dan K dalam larutan tanah. 35 Fungsi K pada tumbuhan Pembentukan pati, mengaktifkan enzim, membuka stomata Proses fisiologis tumbuhan Proses metabolisme sel Meningkatkan ketahanan terhadap kekeringan, penyakit Perkembangan akar Kekuatan Hara Untuk Kekuatan Tanaman Halaman 1 36 Gejala kahat KK K bersifat mobil pada tanaman, sehingga kahat K terutama terlihat pada daun tua karena diserap oleh daun muda. Batang jagung diperpendek dan tanamannya tidak tinggi. Tepi daun berwarna kecoklatan, dari daun tua 37 KALSIUM Ca Asal Ca di dalam tanah mineral primer, karbonat, garam sederhana. Bentuk yang diserap tanaman adalah Ca2+ Tidak bergerak pada tumbuhan Fungsi Ca pada tumbuhan Untuk pembentukan dinding sel tumbuhan Pembelahan sel Pemanjangan akar 38 Gejala kahat Ca Tunas dan akar tidak dapat tumbuh karena pembelahan sel terhambat. Pada jagung, ujung daun menjadi coklat dan terlipat dan terkulai, tetap menyatu dengan daun di bawah. Keterlambatan dalam pengembangan segmen. 39 MAGNESIUM Mg Asal Mg dalam tanah mineral seperti biotit, augit, dolomit kapur, olivin, garam MgSO4 Mg2+ yang dapat ditukar merupakan sumber terbesar Mg yang tersedia bagi tanaman. Pemupukan K yang tinggi dapat menyebabkan defisiensi Mobile Mg pada tanaman Unsur Hara Mikro Dan Fungsinya 40 Fungsi pada tumbuhan Bagian molekul klorofil  penting dalam fotosintesis pembentukan klorofil Terkait dengan metabolisme P Ditemukan dalam jumlah besar dalam biji Aktivator beberapa enzim Komponen ribosom, sangat penting untuk sintesis protein 41 Gejala kahat Mg Bersifat mobile, sehingga tidak memiliki daun tua Daun menguning karena pembentukan klorofil terganggu klorosis Pada tanaman jagung terlihat garis-garis kuning pada daun Lendir keluar pada daun muda CaSO4 gypsum Atmosfir SO2 udara S diserap tumbuhan sebagai SO4= dan gas membentuk SO2 dari udara melalui daun Bentuk pada tumbuhan Protein sulfat SO4=, 65% dari total S Bentuk volatil mudah menguap, contoh S pada bawang merah bawang merah dan bawang putih Total S dalam tanah 0,01-0,2% Yang berupa SO4 = mudah larut Anorganik larut dalam air  SO4= dan mineral sulfida  FeS2 Organik protein Kehilangan S dari tanah Diambil oleh tanaman Leaching Evaporasi penguapan SO4=  SO2  H2S Cara Mengenali Gejala Kelebihan Dan Kekurangan Unsur Hara Makro Dan Mikro Pada Tanaman 44 Fungsi S untuk tanaman Membentuk protein Komposisi 3 dari 21 asam amino penyusun protein cystine, cysteine, methionine Ditemukan dalam senyawa organik yang memberikan bau pada bawang putih, bawang merah, dan mustard. Penting dalam sintesis vitamin, hormon, dan metabolit lain pada tanaman 45 Gejala defisiensi seluler S, Hara makro dan mikro, unsur hara makro dan mikro pdf, pupuk yang mengandung unsur hara makro dan mikro, unsur makro dan mikro, tabel unsur hara makro dan mikro, unsur hara mikro dan makro, perbedaan unsur hara makro dan mikro, unsur hara makro mikro, pupuk unsur hara makro dan mikro, gejala kekurangan unsur hara makro dan mikro, contoh unsur hara makro dan mikro, kelebihan dan kekurangan unsur hara makro dan mikro pdf

kelebihan dan kekurangan unsur hara makro dan mikro