Stroke hemoragik terjadi ketika pembuluh darah di dalam atau sekitar otak pecah. Kondisi ini menyebabkan darah mengalir ke dalam rongga tengkorak kepala. Akibatnya, tekanan di dalam kepala meningkat dan jaringan otak pun mengalami kerusakan. Beberapa kondisi atau penyakit yang dapat menyebabkan pecahnya pembuluh darah di otak adalah: Stroke iskemik: terjadi saat aliran darah melalui arteri yang memasok darah kaya oksigen ke otak tersumbat. Seseorang yang sedang mengalami stroke dapat terlihat kebingungan, linglung, atau tidak dapat berbicara dengan jelas. Kenali Kesemutan yang Bisa Jadi Tanda Stroke. Gejala lain dapat meliputi: kehilangan kesadaran total atau terbatas; Oleh karena itu, mini stroke bisa menjadi momen bagi Anda untuk melakukan tindakan pencegahan terhadap stroke. Sementara itu, sama seperti stroke pada umumnya, TIA terjadi ketika ada penyumbatan aliran darah ke otak. Ketika ini terjadi, sel-sel di bagian otak tertentu menjadi mati karena tidak mendapat oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan untuk Halodoc, Jakarta - Dari dulu hingga kini, stroke termasuksalah satu penyakit yang paling ditakuti. Penyakit ini terjadi ketika jaringan otak tidak berfungsi dengan baik dan aliran darah serta oksigen ke dalamnya kurang. Hingga saat ini, diketahui setidaknya ada 9 hal yang dapat menyebabkan dan meningkatkan risiko stroke. Ketika pasokan darah ke otak terhambat karena jalur pembuluh darah tersumbat atau pecah, jaringan otak bakal kekurangan oksigen dan nutrisi. Dampaknya, sejumlah sel-sel di otak akan mati dan menimbulkan beragam gejala penyakit. Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd.

kenapa stroke bisa terjadi