OhPDAM, kenapa sih beberapa hari ini nyala-mati-nyala-mati Kenapa kok gak nyala-hidup-nyala-hidup aja Semoga apapun yang terjadi, positif thinking aja ini bakal cepat terlalui. Tapi kali ini, air benar-benar jadi sumber emosi. Ditulis dalam keadaan muka kulu-kulu belum mandi karena sedang krisis air akibat beberapa hari ini nyala-mati
Melaluisurat ini saya ingin mengadukan pelayanan PDAM Kota Bogor yang menurut saya sudah zalim kepada konsumen. Air "mati" sore hari, baru mengaalir besok subuhnya sudah hampir seminggu. Sementara saya, sebagai seorang konsumen yang punya anak anak kecil dan tidak punya penampungan air/toren ataupun air sumur, sangat membutuhkan air tersebut.
MAYANGAN Radar Bromo - Perbaikan bocornya pipa PDAM Kota Probolinggo, sudah rampung sejak tiga hari lalu. Namun, sejauh ini belum semua warga Kota Probolinggo, bisa menikmati aliran airnya. Sejumlah titik masih mampet. Seperti diungkapkan warga Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Jati, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, Siti Firtia, 34. Menurutnya, air di rumahnya sempat mengalir Jumat (14/2)
35sharesBitung - Ditetapkannya Undang-undang Nomor 12 Tahun 2016 tentang perubahan atas Undang-undang Nomor 14 Tahun Tahun 2015 tentang APBN 2016, menjadi salah satu alasan Pemkot harus mengalokasikan anggaran ratusan miliar ke PDAM Dua Sudara Kota Bitung. Hal itu disampaikan Direktur PDAM Dua Sudara Kota Bitung, Raymond Luntungan dalam Rapat Kerja Pimpinan dan Anggota []
LaporanWartawan Tribun Timur, Ardy Muchlis MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Pemadaman listrik secara meluas (blackout) kembali terjadi di wilayah Sulawesi
Vay Nhanh Fast Money. MALANGTIMES - Beberapa hari terakhir, warga di sebagian wilayah Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, mengeluhkan kondisi air PDAM yang tidak mengalir. Bahkan, keluhan tersebut juga masih disampaikan hingga Kamis hari ini 10/10. Sebenarnya, melalui akun media sosial Twitter pdammalangkota, informasi akan terjadi gangguan sarana air telah disampaikan sejak 6 Oktober lalu. Daerah yang terkena dampak itu antara lain Ki Ageng Gribig, Jl KH Malik, Jl Mayjen Sungkono, Jl Kiai Parseh Jaya, Perum Green Living, Bumiayu, Arjowinangun, Jl Segaran, Jl Muharto, Jl Lowokdoro, hingga kawasan Sawojajar. Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Malang Sutiaji secara langsung meninjau ke lokasi PDAM Kota Malang. Setelah melakukan pengecekan, ternyata terdapat kebocoran pipa yang akhirnya berdampak pada 26 ribu pelanggan PDAM. "Karena kemarin itu kan ada 26 ribu pelanggan yang terdampak. Tadi pagi saya cek ke sana PDAM Kota Malang. Ternyata ada kebocoran pipa. Itu terjadi dari arus yang atas terlalu tinggi sehingga meletus," ujar dia saat ditemui di Balai Kota Malang, Kamis 10/10. Sutiaji menjelaskan, selama ini pipa-pipa yang terpasang tersebut hanya berkapasitas menampung jumlah tekanan debit air 10. Tapi tekanan debit naik ke angka 13. Hal itulah yang menjadi salah satu faktor kebocoran pipa itu hingga berdampak tidak ada aliran air. Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Aji ini mengungkapkan, upaya untuk mengantisipasi kebocoran pipa telah dilakukan. Bahkan, penggantian pipa baru yang merupakan bantuan dari Kementerian PU juga sudah dipasang. Hanya, terjadi kesalahan dalam pemasangan yang diakuinya terbalik sehingga tidak sesuai peruntukan. "Sebetulnya sebelum bocor besar, sudah diantisipasi. Tapi ternyata dari debit air yang meninggi itu akhirnya sudah mencuat duluan dan menyebabkan gangguan. PDAM sudah ada alat dektektornya. Ketika rawan, sudah tahu," imbuhnya. Sutiaji menginstruksikan kepada PDAM Kota Malang untuk mempercepat proses normalisasi. Saat ini, proses tersebut tengah dilakukan petugas PDAM Kota Malang. Paling tidak hingga nanti malam, ia menginginkan semua wilayah yang terdampak sudah aman dan teraliri air."Saya minta malam ini insya Allah sudah semua. Sebanyak 26 ribu yang terdampak sudah selesai. Mestinya memang sampai 6 hari, tapi terakhir saya minta nanti malam ya," pungkasnya.
kenapa pdam mati hari ini