BerkenalanDengan Jasa Konsultan Komunikasi. Pernah Dimuat dalam Jurnal Visi Komunikasi. Oleh: Ida Anggraeni Ananda. ida_fikomumb@yahoo.com. Abstract. Semua organisasi menginginkan reputasi yang baik dan pengelola reputasi dalam organisasi seharusnya dijalankan oleh Public Relations. Tetapi pada kenyataannya tidak semua organisasi memiliki ApaArti Public Relations?. Public relations atau hubungan masyarakat adalah proses komunikasi strategis yang digunakan perusahaan, individu, dan organisasi untuk menciptakan pengertian bersama (mutual understanding) serta membangun hubungan yang saling menguntungkan antara suatu organisasi dan publiknya.. Seorang spesialis PR menyusun rencana komunikasi dengan mendapat dukungan kerjasama Marketingpublic relations dapat meningkatkan kredibilitas dengan mengkomunikasikan pesannya dalam teks editor ial. Mendorong wiraniaga dan penyalur. Marketing public relations dapat menolong semangat wiraniaga dan penyalur. Cerita tentang produk baru sebelum diluncurkan dapat membantu tenaga penyalur untuk memasarkannya. Mengurangi biaya promosi. mediaatau tempat-tempat publik untuk sosialisasi fungsi dan kelebihan produk, pemberian kesempatan kepada media dan masyarakat untuk mengetes sendiri kehebatan produk 23 Silih Agung Wasesa, marketing public relation tidak berhenti sebatas pada memperkenalkan produk ke khalayak. Hubungan dengan khalayak pun tidak hanya berhenti sebatas pada Kembaliberbicara mengenai kelebihan dan kekurangan, menurut pengalaman saya ada beberapa. Kelebihan. 1.Pendapatan langsung. Direct Marketing memberikan kita kemungkinan pendapatan atau penjualan langsung. Karena konsumen langsung membuat keputusan terkait penawaran kita dan transaksi bisa terjadi secara lebih cepat. Vay Tiền Nhanh Chỉ Cần Cmnd Nợ Xấu. Public relations merupakan bagian yang sangat penting dalam digital marketing. Kamu mungkin pernah mendengar tentang public relations dari agency dan public relations in house. Apa perbedaannya? Saat ini, telah banyak public relations agency yang menawarkan jasanya untuk perusahaan-perusahaan khususnya startup. Sementara itu, masih banyak perusahaan yang memilih untuk tetap menggunakan public relations in house. Jika kamu seseorang yang memiliki latar belakang public relations, mungkin kamu bertanya-tanya manakah yang lebih baik, bekerja sebagai public relations di agency atau memilih untuk melamar ke perusahaan biasa dan bekerja sebagai karyawan in house. Yuk, simak lebih lanjut tentang bekerja di public relations agency dan sebagai public relations in house di bawah ini. Baca Juga Menyusun Strategi Public Relations yang Efektif Bekerja di Public Relations Agency © Kalau kamu memutuskan untuk bekerja di agency, kamu akan mendapatkan pengalaman yang lebih luas. Hal ini adalah sebagai public relations dari agency, kamu harus bekerja dengan bisnis dan industri yang beragam dibanding sebagai in house. Dalam jangka waktu yang sama, sangat mungkin kamu mendapatkan pengalaman lebih banyak sebagai public relations di agency yang bekerja untuk suatu bisnis dibanding sebagai public relations in house. Dengan begitu, kamu bisa memiliki pemahaman yang lebih luas tentang marketing, media, dan advertising. Namun, kalau kamu tertarik bekerja sebagai public relations di agency, kamu harus siap dengan waktu kerja yang mungkin lebih lama dan beban kerja yang lebih berat dibanding sebagai in house. Tentu saja, kamu akan mendapatkan lebih banyak pengalaman tentang beragam kampanye marketing yang akan memperkaya dirimu sebagai seorang humas. Menurut Imogen PR, milenial memiliki kecenderungan untuk lebih cocok bekerja di public relations agency. Mengapa? 1. Anti basa-basi Mungkin terdengar sedikit buruk, ini berarti generasi milenial mampu menjelaskan hal rumit dengan cara yang lebih mudah dan efektif. Generasi milenial lebih suka langsung masuk pada inti pembicaraan. Hal ini bagus misalnya pada proses story pitching ke media. Para milenial akan menghindari bertele-tele dan menyampaikan apa yang penting dengan cepat, singkat, dan padat. 2. Lekat dengan gadget Tidak bisa lepas dari gadget bukanlah suatu hal yang selamanya buruk, khususnya jika kamu lebih memilih untuk menjadi public relations dari suatu agency dibanding menjadi karyawan in house. Milenial dengan ketergantungannya pada gadget membuat mereka handal mengoperasikan semua platform media sosial. Kemampuan ini memungkinkan mereka untuk bekerja cepat dalam memberikan rekomendasi pada klien. Dengan itu, milenials bisa menentukan media sosial paling tepat untuk platform kampanye PR sebuah perusahaan, mengetahui tren terkini, influencer yang tepat untuk suatu brand, dan lain-lain. 3. Copywriter yang baik Kaum milenial terbiasa mengetik di media sosial. Hal ini membuat mereka menjadi copywriter alami yang baik. Biasa dibatasi dengan 140 karakter di Twitter, mereka mampu membuat susunan kalimat yang menarik untuk mengundang perhatian secara efektif. Kemampuan ini membuat milenial lebih cocok bekerja sebagai public relations dari suatu agency dibandingkan public relations in house sebuah perusahaan. Baca Juga Berbagai Plus dan Minus Bekerja di Agency yang Bisa Kamu Pertimbangkan Bekerja Sebagai Public Relations in House © Menurut Bright Network, jika kamu memilih untuk bekerja sebagai public relations in house sebuah perusahaan, kamu akan mempunyai pemahaman yang baik tentang luar dan dalam suatu perusahaan dibanding sebagai public relations dari agency. Sebagai public relations in house, kamu akan setia pada satu perusahaan dan menghabiskan banyak waktu mempelajari perusahaan mulai dari sistem, klien, produk, dan segala informasi penting terkait perusahaan. Kamu tetap akan mengerjakan banyak proyek, tetapi tetap dalam satu sektor yang sama. Dengan menjadi karyawan public relations in house dari sebuah perusahaan, kamu akan memiliki pengetahuan yang khusus dibanding public relations dari agency. Sebagai karyawan public relations in house, kamu pun akan memiliki kesempatan untuk terlibat langsung dalam pembuatan keputusan dan penyusunan strategi sebuah perusahaan. Memang tidak mudah memilih antara bekerja sebagai seorang public relations dari agency dan sebagai public relation in house. Akan tetapi, untuk mencoba memilih, setidaknya ketahui dirimu dengan baik terlebih dahulu. Kalau kamu lebih menyukai tantangan, menangani banyak proyek pada waktu yang bersamaan dan ritme kerja yang lebih cepat, artinya kamu cocok bekerja sebagai public relations dari sebuah agency. Sementara, jika kamu lebih suka bekerja dengan satu fokus dan mempelajarinya secara mendalam, tentu kamu lebih cocok sebagai public relations in house. Baca Juga Marketing Campaign Kunci Keberhasilan Bisnis yang Wajib Kamu Tahu Nah, itu tadi sedikit tentang perbedaan public relations dari agency dan public relations in house yang bisa jadi pertimbangan untukmu. Nah, apakah kamu sedang mencari pekerjaan di bidang public relations? Kalau iya, kamu bisa melirik ratusan lowongan pekerjaan public relations yang ada di Glints Jobs, lho! Yuk, sign up dan temukan pekerjaan public relations impianmu sekarang juga! Kelebihan dan Kekurangan Humas Karena aktivitas Humas/PR diperoleh daripada dibayar, itu cenderung membawa lebih banyak kredibilitas dan bobot. Misalnya, ketika sebuah berita menggambarkan pengalaman sukses pelanggan dengan perusahaan dan produknya, orang cenderung melihat jenis artikel ini sebagai kurang bias dan karena itu lebih kredibel daripada iklan berbayar. Berita tersebut berasal dari reporter objektif yang merasa bahwa cerita tersebut layak untuk diceritakan. Sementara itu, iklan dengan topik serupa akan dipandang dengan skeptis karena merupakan penempatan berbayar dari sumber yang bias sponsor iklan. Keunggulan Humas [1] Kesempatan untuk memperkuat pesan-pesan kunci dan tonggak sejarah. Ketika aktivitas PR selaras dengan aktivitas pemasaran lainnya, organisasi dapat menggunakan PR untuk memperkuat hal-hal yang mereka coba komunikasikan melalui saluran lain. Siaran pers tentang produk baru, misalnya, dapat diatur waktunya untuk mendukung peluncuran pemasaran produk dan konferensi di mana produk diluncurkan untuk pertama kalinya. Terpercaya. Karena publisitas dipandang lebih objektif, orang cenderung memberi bobot lebih dan menganggapnya lebih kredibel. Iklan berbayar, di sisi lain, terlihat dengan skeptisisme tertentu, karena orang-orang bahwa perusahaan dapat membuat hampir semua jenis klaim produk yang mereka inginkan. Kebanggaan karyawan. Mengorganisir dan/atau mensponsori kegiatan amal atau acara komunitas dapat membantu semangat dan kebanggaan karyawan keduanya juga mendapat dorongan dari publisitas terkait. Ini juga bisa menjadi kesempatan untuk kerja tim dan kolaborasi. Melibatkan orang-orang yang mengunjungi situs Web Anda. Kegiatan PR dapat menghasilkan konten menarik yang dapat ditampilkan di situs Web organisasi Anda. Informasi tersebut dapat menjadi sarana untuk menarik pengunjung ke situs, dan dapat menghasilkan minat dan lalu lintas lama setelah acara atau momen PR berlalu. Influencer industri juga dapat mengunjungi situs ini untuk mendapatkan pembaruan tentang perkembangan produk, rencana pertumbuhan, atau berita personel, dll. Kekurangan Humas [2] Biaya. Meskipun publisitas biasanya lebih murah untuk diatur daripada iklan, itu tidak “gratis.” Sebuah firma hubungan masyarakat mungkin perlu disewa untuk mengembangkan kampanye, menulis siaran pers, dan berbicara dengan wartawan. Bahkan jika Anda memiliki keahlian internal untuk pekerjaan ini, mengembangkan materi publisitas dapat menjauhkan karyawan dari tanggung jawab utama mereka dan menguras sumber daya yang dibutuhkan. Kurang kontrol. Tidak ada jaminan bahwa reporter atau influencer industri akan memberikan ulasan yang menguntungkan bagi perusahaan atau produk Anda—ini adalah harga yang Anda bayar untuk liputan yang “tidak bias”. Anda juga tidak memiliki kendali atas akurasi atau ketelitian liputan. Selalu ada risiko bahwa jurnalis akan mendapatkan beberapa fakta yang salah atau gagal memasukkan detail penting. Hilang tanda. Bahkan jika Anda melakukan segalanya dengan benar—Anda melakukan acara yang layak dan itu ditulis oleh surat kabar lokal, katakanlah—usaha hubungan masyarakat Anda bisa gagal dan gagal mencapai cukup atau bagian yang tepat dari audiens target Anda. Tidak ada gunanya jika tulisan reporter sangat pendek atau muncul di bagian kertas yang tidak dibaca siapa pun. Ini adalah konsekuensi lain dari tidak dapat sepenuhnya mengontrol kepengarangan, konten, dan penempatan PR. Post Views 4,390 Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Dahulu sebelum internet berkembang pesat, praktisi public relations PR sangat bergantung pada media koran, radio, dan televisi dalam kampanyenya. Namun sejak kehadiran teknologi internet, arena pekerjaan PR pun bertransformasi menjadi PR digital. Artikel ini akan membahas seluk beluk aktivitas PR di era PR digitalPR digital tidak jauh berbeda dengan PR konvensional, yakni proses komunikasi strategis yang bertujuan untuk membangun hubungan yang saling menguntungkan antara organisasi dan publiknya. Namun yang membuat keduanya berbeda adalah media komunikasinya. Bila PR konvensional mengerjakan event serta publikasi di media konvesional, PR digital lebih banyak menggunakan media berbasis internet. Tujuannya adalah untuk menciptakan kesan yang positif, hubungan yang baik, dan meningkatkan visibilitas brand dan juga organisasi.Aktivitas PR di era digitalPraktisi PR digital menciptakan dan menjaga citra positif dengan menampilkan pesan-pesan brand organisasi di media internet, seperti website, blog, media konvergensi, dan media sosial lainnya. Selain itu, aktivitas dalam PR digital juga meliputi hal-hal sepertimendengarkan percakapan publik tentang brand kita di media sosial,mendeteksi isu-isu di media sosial yang dapat mempengaruhi brand, danmenciptakan konten brand yang menarik bagi publik.'Senjata' PR di era digital Untuk menjaga citra dan membangun audiens online, PR digital menggunakan media berbasis internet yang telah tersedia dengan berbagai jenis, manfaat, dan audiens yang beragam. Untungnya, tidak semua jaringan media tersebut akan digunakan dalam kampanye PR digital kita. Efektifnya, media yang digunakan hanyalah media yang memang populer dan relevan dengan target audiens yang akan kita sasar. Di Indonesia, berikut media yang umum digunakan dalam kampanye PRMedia sosial Twitter, Facebook, Instagram, Google MapsPublikasi website, blog WordPress, Blogspot, Kompasiana, Indonesiana, dll.Video YoutubePenggalangan dana kampanye PR digitalKesuksesan sebuah kampanye PR digital sangat terukur dan memiliki banyak variabel. Beberapa hal yang perlu menjadi perhatian dalam mengukur keberhasilan kampanye PR digital antara lainEngagement, yakni jumlah interaksi audiens dengan konten media sosial brand, seperti jumlah klik, kunjungan, likes, share retweet, pengikut followers, komentar, balasan, yakni jumlah transaksi penjualan yang dibukukan lewat perantara media sosial dan media on investment ROI, yakni hasil yang didapatkan dari investasi kampanye PR digitalAktivitas PR telah diakui lebih efektif dan efisien dalam menyampaikan pesan-pesan brand kepada publik bila dibandingkan dengan iklan. Apalagi PR digital memungkinkan brand-brand untuk 'berbicara' melalui media sosial yang mereka punya. Selain manfaat ekonomis, PR digital juga bermanfaat untukmendeteksi potensi isu yang berkaitan dengan brand di internetmerespon isu lebih dini sehingga dapat mencegah krisismenyebarluaskan konten secara publik sehingga kesadaran publik PR digital, hubungan komunikasi antara brand dan organisasi dan publiknya terus terjaga dan saling menguntungkan. Lihat Money Selengkapnya Keunggulan e-Public Relations, antara lain Membangun hubungan yang bersifat one to one secara cepat dan interaktif. Lebih flexible dan ekonomis dari pada PR yang dilakukan di dunia nyata,PR konvensional malakukan programnya dan mengeluarkan budet sampai rausan juta maka dengn e-PR kan jauh lebih murah Menyediakan informasi yang lengkap tentang institusi secara kontinue dan konstan,internet isa dakses kapan saja sesuai yang kita butuhkan. Respon yang kegiatan komunikasi yang cukup baik karena penyampaian respon bisa berjalan secara timbal balik Kekurangan e-Public Relations, antara lain Kegiatan hacking menjadi salah satu ancaman bagi dunia maya dan di Indonesia belum ada hukum yang jelas tentang kejahatan dunia maya. Lebih besar masyarakat Indonesia belum mengerti teknologi internet sehingga e-PR menjadi sangat tersegmentid Manfaat e-PR PR konvensional bergantung pada perantara reporter atau wartawan, sedang e-PR pesan-pesan koorporat langsung disampaikan kepada target publik. Membangun digital brand images Membina hubungan yang baik dengan berbagai media, melalui media center online e-PR digunakan sebagai sarana komunikasi pasar global Dapat langsung memperoleh feedback dari publik serta mengetahui secara langsung keinginan-keinginan mereka Mendukung departemen pemasaran melalui 3 R ; relations dengan berbagai target audiens,reputations melaui penggunaan teknologi modern,relevantions memberi informasi yang relevan enagn keinginan target audiens Komunikasi yang dilakukan Public Relations konvensional yang bersifat informative dan persuasive dilaksanakan dengan Tertulis dengan menggunakan surat-surat, papers, blletin, brosur, dll. Lisan mengadakan briefing, rapat-rapat, presentasi,seminar-seminar. Conselling menyediakan beberapa anggota staf yang telah mendapatkan letihan atau pendidikan untuk memberikan nasehat-nasehat kepada para karyawan, turut memecahkan masalah-masalah pribadi mereka atau mendiskusikannya. Adapaun beberapa perbedaan e-Public Relations dengan Public Relations Konvensional, yaitu antara lain Respon yang terjadi cepat, internet dapat merespon secara cepat dengan sema permasalahan dan pertanyaan dari para prospek dari pelanggan। Sedangkan PR konvensional tidak dapat merespon dengan cepat permasalahan, tetapi harus mengadakan riset dan survei secara manual terlebih dahulu. Komunikasi yang terjadi konstan, dalam arti internet tidak pernah tidur dengan target audiensnya diseluruh dunia dan mampu bekerja 24 jam non stop। Sedangkan dalam PR konvensional tidak seperti itu, hanya dalam waktu tertentu dan jarak tertentu saja. Interaktif, dengan adanya internet para praktisi PR memperoleh feedback dari pelanggan atau pengunjung websites perusahaan। Sedangkan PR konvensional feedbacknya dengan cara bertatap muka langsung dan berkomunikasi langsung. PR konvensional sangat bergantung pada perantara reporter atau wartawan, sedangkan e-PR pesan-pesan yang disampaikan langsung disampaikan kepada target। Dalam e-PR biaya yang dikeluarkan menjadi cukup hemat karena dengan adanya internet, oleh sebab itu praktisi PR dan perusahaan tidak harus mengeluarkan budget yang banyak, karena cukup dengan memberikan informasi secara jelas melalui website, semua orang bisa melihatnya. Sedangkan dalam PR konvensional ketika melakukan program harus mengeluarkan biaya besar karenakegiatan Public Relations Konvensional meliputi kegiatan-kegiatan fisik, misalnya dengan mengadakan perss conference, press release, brosur, spanduk dsb. Personal Selling Kelebihan dari personal selling adalah dapat dengan cepat mengidentifikasi peluang maupun masalah dalam lapangan/pasar, konfrontasi personal penjualan personal mencakup hubungan yang hidup, langsung, interaktif antara dua orang atau lebih hingga dapat memahami karakteristik konsumen. Mempererat penjualan personal memungkinkan timbulnya hubungan lain seperti persahabatan. Tanggapan konsumen dapat memberikan tanggapan secara langsung sehingga lebih cepat untuk di tangani. Kekurangan dari personal selling adalah biaya untuk personal selling lebih besar dan wilayah promosi lebih sempit sehingga daya jangkau bertemu pelanggan lebih sempit. Sales promotion Kelebihan dari sales promotion adalah mempererat hubungan jangka panjang dengan pengecer, sales promotion mendapat tanggapan yang lebih cepat dan terukur dari pada iklan, sales promotion memungkinkan produsen untuk menyesuaikan variasi penawaran dan permintaan jangka pendek, sales promotion memungkinkan konsumen mencoba produk baru, sales promotion membantu produsen menyesuaikan progam untuk berbagai segmen konsumen. Kekurangan dari sales promotion adalah sales promotion cenderung tidak menghasilkan pembeli baru berjangka panjang dalam pasar mapan karena mereka terutama menarik konsumen yang menyukai transaksi cepat dan murah yang berganti merek bila tersedia seperti yang diinginkan, , meskipun kebanyakan sales promotion meningkatkan angka penjualan kebanyakan justru menimbulkan kerugian, sales promotion biasanya kurang memungkinkan untuk membujuk pengguna-pengguna loyal produk lain pindah ke perusahaan. Sales promotion cenderung di pakai oleh merek- merek yang lebih kecil atau lemah dari pada merek-merek yang lebih kuat. sales promotion juga dapat mengakibatkan konsumen berganti produk. Public Relation Kelebihan dari public relation adalah kredibilitas yang tinggi, berita dan gambar lebih dipercaya oleh pembaca dari pada iklan, kemampuan menangkap pembeli yang tak terduga, hubungan masyarakat dapat menjangkau calon pembeli yang cenderung menghindari iklan atau wiraniaga. humas lebih efektif menjangkau etnik tertentu, masyarakat local atau kelompok tertentu. Membantu peluncuran produk baru, membantu memposisikan kembali produk mapan, membangun minat suatu kategori produk, mempengaruhi kelompok sasaran produk tertentu, membela produk yang mengalami masalah public, membangun citra perusahaan sehingga mendukung produknya. Kekurangan dari public relation adalah membangun sebuah merek akan membutuhkan waktu yang lebih lama dan kreatifitas yang tinggi, kontribusi humas terhadap besarnya laba sulit di ukur karena digunakan bersama kegiatan promosi lain, humas tidak mendukung penjualan secara langsung. Direct marketing Kelebihan dari direct marketing adalah targeting = merupakan strategi untuk memilih, menyeleksi, menjangkau pasar dengan direct marketing, cost efektive, biaya yang di keluarkan jauh lebih efektif mengingat penjualan yang berulang dengan target pasar yang cukup besar, flexibility, direct marketing dapat dilakukan melalui berbagai media, control and accountability, mudah untuk menghitung respon yang muncul dan mempermudah menghitung anggaran promosi, feedback dapat di peroleh secara langsung, kegiatan riset harga, promosi, dan penentuan waktu dapat dengan mudah di lakukan dan dapat membentuk hubungan jangka panjang dengan databasase konsumen yang sudah ada. Kekurangan dari direct marketing adalah direct marketing yang di lakukan dengan telepon atau surat dapat mengganggu privasi konsumen yang dapat menimbulkan citra negative, memerlukan fasilitas yang cukup memadai seperti telepon online atau SDM yang memahami produk dan hal ini dapat mengeluarka biaya yang cukup besar, biaya untuk menggunakan direct mail semakin mahal sehingga banyak yang beralih menggunnakan internet Merchandising Kelebihan dari merchandising adalah memberikan perhatian kepada brand terutama penawaran produk untuk mendapatkan nilai jual dan mudah di ingat oleh konsumen sehingga menambah nilai promosi. Kekurangan dari merchandising biaya yang di gunakan cukup tinggi dan cenderung tidak tepat sasaran.

kelebihan dan kekurangan public relation